Pengertian dan Dalil Yang Mewajibkan Shalat

Shalat adalah berdo’a kepada Allah sebagai bentuk ibadah, dengan penuh kekhusyukan, keikhlasan dan keyakinan di dalam perkataan dan perbuatan yang dimulai dari takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam, sesuai syarat-syarat yang telah di tetapkan syara’. Perkataan atau ucapan yang digunakan dalam shalat berupa bacaan Al-Quran, takbir, tasbih dan do’a.

Pengertian dan Dalil Yang Mewajibkan Shalat

Kemudian gerakan yang dilakukan di mulai dari gerakan takbiratul ihram, rukuk, I’tidal, sujud, duduk antara dua sujud, duduk tasyahud dan salam. Dalam mengerjakan shalat kita harus memperhatikan kondisi badan atau tempat shalat agar bersih dari najis.

Mengerjakan shalat memerlukan ketenangan dalam hati dan pikiran agar ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT. Dengan kekhusyukan akan membuat bacaan shalat menjadi lebih lancar dan mudah dipahami setiap makna bacaan dan gerakkan. Dalam satu hari kita wajib mengerjakan lima waktu shalat fardhu yaitu shalat subuh 2 rakaat, shalat zhuhur 4 rakaat, shalat asar 4 rakaat, shalat maghrib 3 rakaat dan shalat isya’ 4 rakaat yang berjumlah keseluruhan yaitu 17 rakaat.

Hukum shalat dalam agama islam adalah wajib, jadi umat muslim yang sudah baliq wajib mengerjakan shalat sedangkan bagi anak-anak perlu ada bimbingan dari orang tua untuk mengerjakan shalat sejak dini. Supaya ketika usia anak mulai tumbuh dewasa dapat mengerjakan dan melakukan kewajibannya dengan baik tanpa harus diperintah.

Ada beberapa dalil yang mewajibkan bagi umat muslim untuk melakukan shalat, baik dari Al-Quran maupun dari hadits Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk beribadah kepada Allah SWT yang telah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat  43 yaitu :

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya : “Dan laksanakan shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk” (QS AI-Baqarah : 43)

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ

Artinya : “Bacalah apa yang telah diwayuhkan kepadamu, ialah kitab al-quran dan laksanakan shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar” (QS Al-Ankabut : 45).

مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ

Artinya : perintahkan anak-anakmu mengerjakan shalat di usia mereka meningkat tujuh tahun dan pukulah (bila enggan melaksanakan shalat) di waktu meningkat usia sepuluh tahun” (HR. Abu Dawud).

Untuk memahami betul tentang shalat, kita juga harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini, yaitu :
  1. Syarat-syarat wajib shalat
  2. Syarat-syarat sah shalat
  3. Rukun shalat
  4. Yang membatalkan shalat
  5. Sunah dalam melakukan shalat
Adapun manfaat yang dapat kita rasakan apabila kita rajin mengerjakan shalat, seperti mendapatkan ketenangan hati  sehingga kita menjadi lebih nyaman walaupun ada masalah kehidupan yang sedang kita hadapi.

Demikian uraian mengenai pengertian shalat dan dalil yang mewajibkan shalat dalam islam, semoga dari artikel yang singkat ini kita bisa memahami  pengertian dari shalat. Apabila anda memiliki saran dan masukan mengenai blog ini maka dapat melalui kolom komentar yang tersedia dan semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel