11 Hal Makruh Dalam Puasa Yang Sebaiknya Dihindari

Di bulan puasa umat muslim akan berlomba-lomba dalam beribadah untuk mendapatkan pahala dan keberkahan. Namun, kebanyakan orang ketika berpuasa sering kali melakukan hal-hal makruh yang justru dapat mengurangi nilai dan esensi ibadah puasanya.

Makruh adalah suatu perbuatan yang tidak menimbulkan dosa, namun jika ditinggalkan mendapat pahala. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk tidak dilakukan karena bisa mengurangi nilai ibadah yang sedang kita kerjakan.

Sebagian umat muslim masih banyak yang belum tahu mengenai hal yang makruh saat puasa. kebanyakan diantara mereka mengerjakan puasa ramadhan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, padahal puasa tidak hanya menahan lapar saja, tapi harus mampu menahan nafsu dan juga hal-hal yang membatalkan puasa.

11 Hal Makruh Dalam Puasa Yang Sebaiknya Dihindari

Hal Makruh Dalam Puasa

Agar esensi ibadah puasa kamu tidak rusak dan sekaligus dapat memaksimalkan ibadah, maka simak hal-hal yang makruh dalam puasa dibawah ini, diantaranya:

1. Marah Yang Berlebihan

Menjalankan ibadah puasa artinya menahan lapar, dahaga dan juga hawa nafsu mulai terbit hingga terbenamnya matahari. Emosi menjadi salah satu hal makruh yang perlu dihindari saat puasa, karena dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan pahala puasa. Selain itu, marah yang terlalu berlebihan juga dapat mengarah ke batalnya puasa.

2. Membicarakan Kejelekan Orang

Kondisi seseorang yang puasa ataupun tidak, memang tidak diperbolehkan untuk membicarakan kejelekan orang lain, dalam islam disebut menggunjing atau ghibah. Alasannya ghibab dapat menyebabkan timbulnya fitnah di kalangan masyarakat.

Sedangkan orang yang berpuasa lalu membicarakan kejelekan orang, ini justru membuat pahala puasa kamu menjadi berkurang.

3. Melakukan Bekam

Bekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kental. Ini termasuk dalam hal yang dimakruhkan dalam puasa, karena bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah. Selain itu, keluarnya darah dari dalam tubuh secara sengaja dapat membuat puasa menjadi batal.

4. Bersiwak atau Sikat Gigi

Saat puasa, menyikat gigi memang diperbolehkan. Namun, ada baiknya ketika menyikat gigi tidak menggunakan pasta gigi, karena dikhawatirkan rasa pasta gigi masuk ke dalam mulut sehingga menjadi makruh. Untuk itu, disarankan menyikat gigi sebelum tiba waktu imsak.

5. Tidur Terlalu Lama

Dalam puasa, tidurnya orang yang sedang puasa adalah ibadah. Maksudnya tidur ketika puasa itu lebih baik daripada melakukan hal yang menyebabkan batalnya puasa. Namun, tidur yang terlalu lama dan berlebihan akan menjadi makruh.

Baca Juga :


Tidur yang berlebihan bisa membuat seseorang menjadi malas untuk beraktivitas, seperti malas bekerja, membaca Al Quran, sholat dan sekolah. Maksimal waktu untuk tidur saat puasa adalah 30 menit sampai 1 jam itu sudah cukup.

6. Mencium Saat Puasa

Berciuman bagi orang yang sedang berpuasa hukumnya makruh, karena dapat menyebabkan timbulnya hawa nafsu biologis pada orang tersebut. Ini yang membuat pahala puasa menjadi rusak. Tidak hanya berciuman saja, berpelukan dan membelai tangan pun dapat membangkitkan nafsu biologis seseorang.

7. Mencicipi Masakan

Mencicipi masakan atau makanan merupakan hal yang makruh bagi orang yang sedang berpuasa. Hal ini dikhawatirkan makanan tersebut bisa masuk ke dalam tenggorokan, walaupun itu hanya sebagian kecil.

Namun, jika mencicipi masakan dilakukan berulang-ulang dan ada yang masuk ke dalam perut maka dapat menyebabkan puasa menjadi batal. Maka dari itu saat mencicipi, kamu harus meludahkannya lagi agar tidak tertelan.

8. Membayangkan Hal-Hal Jorok

Memikirkan atau membayangkan yang berkaitan dengan berjimak adalah hal makruh ketika berpuasa. Pasalnya, hal ini bisa membuat seseorang terpancing nafsu biologisnya sehingga pahala menjadi rusak dan bahkan berdosa.

9. Berlebihan Dalam Berkumur

Berkumur biasanya dilakukan saat sedang berwudhu. Namun, ketika puasa berkumur-kumur tidak boleh lama atau berlebihan, karena khawatir air wudhunya masuk ke dalam perut. Akan tetapi, jika air tidak sengaja masuk ke perut maka puasanya tetap sah dan bisa dilanjutkan hingga tiba waktu berbuka.

10. Berenang dan Berendam

Berenang dan juga berendam di air termasuk hal yang dimakruhkan dalam puasa, karena tidak menuntut kemungkinan air bisa masuk kedalam tubuh melalui lubang hidung, telinga, mulut dan bagian tubuh lainnya.

Sebaiknya saat puasa kamu mandi dengan cara biasa dan tidak perlu berendam. Bagi yang hobi berenang, bisa melakukannya setelah berbuka puasa atau di malam hari.

11. Puasa Wishal

Puasa wishal adalah puasa yang dilakukan sepanjang hari tanpa jeda untuk berbuka di malam hari. Maksudnya  yakni seseorang berpuasa sepanjang hari kemudian menyambung puasanya di hari berikutnya tanpa berbuka. Padahal, orang yang berpuasa diperintahkan untuk berbuka saat matahari terbenam.

Larangan puasa wishal adalah agar tubuh tidak menjadi lemah untuk melakukan aktivitas ibadah yang lainnya, seperti sholat, mengaji dan juga bekerja. Selain itu, kondisi tubuh yang lemah akan mudah terserang penyakit.

Itulah hal makruh dalam puasa yang sebaiknya dihindari. Bulan puasa memang memiliki banyak keistimewaan yang ada di dalamnya, maka wajar saja jika umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak pahala. Dan ada baiknya pula kamu menjauhi hal-hal yang makruh supaya ibadah puasa lebih maksimal.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel