10 Cara Istiqomah Dalam Berhijrah Yang Benar Dalam Islam
Allah SWT menciptakan makhluk hidup terutama manusia di muka bumi untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun sebagai umat muslim diharuskan menjadi pribadi yang baik dan menjalankan kewajiban seperti yang telah diperintahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Misalnya, mengerjakan sholat, puasa, sedekah, berbuat baik sesama makhluk hidup dan lain sebagainya.
Namun, menjadi diri yang lebih baik tidaklah perkara yang mudah, banyak rintangan atau cobaan yang silir berganti menghampiri hidup kita mulai dari keluarga, saudara, teman dan lingkungan masyarakat. Tentu hal semacam ini akan membuat kita kesulitan untuk tegar dalam istiqomah.
Apa Itu Hijrah Dan Istiqomah Dalam Islam?
Hijrah merupakan bentuk perpindahan dari yang buruk menjadi baik. Hijrah juga dapat diartikan sebagai langkah-langkah untuk terus memperbaiki diri baik dalam bertingkah laku, berbicara dan berpakaian. Meskipun hijrah itu sulit, namun sebagai umat muslim wajib berusaha menjadi baik agar tidak mengulangi masa lalu yang jauh dari tuntunan agama.
Istiqomah merupakan konsisten atau teguh pendirian. Istiqomah juga dapat diartikan sebagai teguh pendirian dalam beriman sehingga tidak tergelincir dan ibadah serta itikad-itikadnya tidak dilanggar.
Cara Agar Tetap Istiqomah Dalam Berhijrah
Ketika kita sudah niat untuk hijrah tapi masih timbul rasa bosan untuk menjalankan perintah Allah SWT. Buang rasa bosan itu dan segera yakini dalam hati bahwa kita muslim yang kuat.Untuk itu, agar istiqomah kita tidak mudah goyah. Berikut beberapa cara istiqomah dalam berhijrah yang bisa kita terapkan, Apa saja itu?
1. Teguhkan Niat Karena Allah SWT
Ketika kita mengerjakan suatu kebaikan, tentu harus bersunguh-sungguh dan niat dalam hati karena Allah. Pasalnya, untuk menuju pribadi yang lebih baik semata-mata bukan karena ingin di puji oleh orang lain, melainkan ikhlas untuk mendapat ridho Allah SWT.
Istiqomah dengan niat yang ikhlas membuat kita tidak mudah tergoda pada hal-hal yang menghalangi ibadahnya. Niat bisa diartikan sebagai penentu suatu ibadah dan seseorang memperoleh pahala sesuai dengan niat ibadah dalam hatinya.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh sesuai apa yang telah ia niatkan. Maka siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya hanya kepada Allah dan Rasullanya. Dan siapa hijrah karena dunia maka hijrahnya kepada apa yang ia inginkan." (HR. Bukhari dan Muslim.)
2. Pahami Syahadat Dengan Baik
Memahami kalimat syahadat merupakan salah satu cara istiqomah dalam berhijrah. Syahadat adalah dasar agama yang memiliki kandungan makna yang mendalam. Sebagai umat muslim wajib memahami betul arti syahadat dan mengetahui bahwa dengan mengucapkan syahadat, ia memiliki kewajiban sebagai seorang muslim termasuk melaksanakan ibadah.
Baca Juga: Hukum Menggunakan Cadar Bagi Wanita
Allah SWT berfirman:
"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang berfirman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan Allah memperbuat apa yang dia kehendaki". (QS. Ibrahim: 27)
3. Memperbanyak Membaca Al Quran
Al Quran merupakan kitab suci umat islam yang dapat meneguhkan hati setiap muslim sehingga tidak mudah putus asa dengan hal-hal yang mampu merusak imannya. Dengan membaca Al Quran secara rutin termasuk salah satu cara istiqomah dalam berhijrah di jalan Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri kepada Allah". (QS. An Nahl: 102)
4. Pelajari Al Quran Dan Mengamalkannya
Memutuskan untuk berhijrah tapi tidak memiliki petunjuk maka bisa berakibat salah jalan dan ujungnya memilih berhenti serta kembali pada masa lalu yang kurang baik. Sebab itu, hijrah memerlukan pembimbing arah yaitu Al Quran.
Bisa diibaratkan hijrah adalah perjalanan atau berpindah, sedangkan Al Quran ialah petanya. Sebab itu, sangat penting seorang muslim untuk membaca, mempelajari, memahami isinya, menghafalkan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaan Al Quran ini bisa memperkokoh keimanan seseorang dalam beristiqomah.
5. Berteman Dengan Orang-Orang Sholeh
Salah satu cara terpenting agar istiqomah dalam berhijrah adalah berkumpul dan berteman dengan orang-orang sholeh dan sholehah. Karena mereka bisa menjadi teman saat beribadah dan senantiasa menjaga serta mengingatkan dalam kebaikan.
Baca Juga: Keutamaan Ibadah Haji Dan Dalilnya
Maksudnya adalah setelah memutuskan berhijrah kita tidak meninggalkan teman lama, melainkan menambah pertemanan baru dengan orang-orang baru yang sholeh dan sholehah yang membantu kita jadi lebih baik.
Alla SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang benar". (QS. At Taubah: 119)
6. Memperbanyak Beramal Meskipun Sedikit
Seseorang yang memutuskan untuk berhijrah perlu kita acungi jempol, karena ini tidaklah perkara yang gampang untuk dilakukan dan ditekuni. Di awal berhijrah kita masih memiliki tekat iman yang tinggi dalam menjalankan suatu amalan, mulai dari amalan yang sederhana hingga yang sulit.
Namun suatu hari nanti semangat tersebut lama-kelamaan bisa kendor dan timbul rasa jenuh. Hal semacam ini perlu kita antisipasi agar nantinya dapat dicegah. Sebab itu, pilihlah amalan yang sesuai prioritas meskipun itu amalan yang sederhana. Pertahankan amalan yang sudah kita kerjakan, terus berusaha agar tetap amalannya selalu dijalankan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Amalan yang paling di sukai Allah adalah amalan yang terus menerus dikerjakan meskipun itu sedikit". (HR. Muslim)
7. Berzikir Kepada Allah SWT
Setelah selesai mengerjakan sholat, sempatkan diri kita untuk berzikir dan berdoa kepada Allah. Karena Allah merupakan Maha pembolak-balik hati seseorang dan atas izin-Nya lah Allah menetapkan, apakah Dia akan memberikan seseorang hidayah atau justru menutup hati seseorang.
Untuk itu, senantiasa untuk melakukan dzikir secara rutin dan adapun doa yang bisa dipanjatkan supaya diberi kekuatan dalam istiqomah, yaitu:
“Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, tegukan hati kami di atas agama-Mu". (HR. Tirmidzi)
8. Berdoa Dan Memohon Keistiqomahan
Berdoa memohon kelancaran dalam istiqomah termasuk salah satu hal yang perlu kita kerjakan setelah memutuskan untuk berhijrah. Sungguh mudah bagi Allah menetapkan hati di atas agama dan membuat seorang muslim selalu istiqomah.
Baca Juga: Keutamaan Ibadah Umroh Dan Dalilnya
Di samping itu pula, Allah juga dengan mudah mengambil hati seorang muslim agar tidak istiqomah. Kita sebagai umatnya wajib mendekatkan diri pada Nya dengan selalu mengingatkan dan rutin memanjatkan doa dikala senang maupun susah.
9. Menghargai Orang-Orang Di Sekitarmu
Ketika tekad memutuskan untuk berhijrah, maka yang harus diperhatikan adalah menjaga sikap dan akhlak saat berinteraksi dengan orang lain, baik pada keluarga, teman dan masyarakat. Pasalnya, kita membutuhkan dukungan mereka dalam berhijrah, terutama keluarga.
Selain itu, menghargai dan menghormati orang-orang di sekeliling kita akan memudahkan mendapatkan ridho Allah untuk menuju keistiqomahan.
10. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Bagi seorang muslim mungkin dalam beribadah yang dikerjakan terus-menerus sepanjang hari dengan kualitas yang lebih baik tidak begitu mudah. Namun, hal tersebut tetap dilakukan untuk mempertahankan istiqomah dalam beribadah.
Dalam meningkatkan kualitas ibadah tidak seolah-olah kita harus mengerjakan semuanya, apalagi kita yang baru mulai berhijrah. Hendaknya kita melakukan sedikit demi sedikit asalkan konsisten. Untuk itu, sebagai muslim yang baik senantiasa meluangkan waktu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.
Itulah cara istiqomah dalam berhijrah dalam islam. Semoga upaya kita untuk berhijrah mendapatkan ridha Allah dan dimudahkan segala urusan dalam beristiqomah. Aamiin Ya Rabbal'alamiin.