12 Keutamaan Ibadah Haji dan Dalilnya Yang Luar Biasa

Haji merupakan ibadah yang dikerjakan setiap awal bulan Dzulhijjah. Dimana haji adalah memiliki arti perjalanan menuju ke Kabah untuk melakukan amalan-amalan tertentu pada waktu bulan haji. Selain itu, haji termasuk dalam rukun islam kelima yang wajib ditunaikan oleh umat muslim yang mampu secara fisik, mental dan finansial.

“Islam dibangun atas lima perkara; bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa di bulan ramadan dan melaksanakan haji ke Baitullah bagi orang yang mampu melakukan perjalanan ke sana.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)

Tidak hanya umroh saja yang memiliki keutamaan, mengerjakan ibadah haji pun memiliki keistimewaan yang ada di dalamnya. Pahala yang diperoleh bagi umat muslim yang menunaikan haji dengan benar tidaklah main-main. Misalnya, dijanjikan masuk surga, terhindar dari kemiskinan dan lain sebagainya.

Keutamaan Ibadah Haji Dalam Islam

12 Keutamaan Ibadah Haji dan Dalilnya Yang Luar Biasa

Menunaikan ibadah haji tidaklah mudah karena memerlukan biaya yang cukup besar dan kesehatan tubuh yang baik, sehingga tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melaksanakan haji. Namun, dibalik semua itu ada keutamaan haji yang luar biasa yang perlu Anda ketahui. Apa saja itu?

1. Mendapatkan Pahala Seperti Jihad

Keutamaan mengerjakan ibadah haji yang pertama adalah mendapatkan pahala seperti melakukan jihad. Menurut Allah, jihad yang paling baik adalah haji mabrur. Sebab itu, bagi umat muslim yang sudah mampu secara fisik, mental dan financial segerakan untuk menunaikan ibadah haji, karena pahala yang didapatkan tidak main-main.

"Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad? Tidak, 'jihad paling utama adalah haji mabrur' jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)

2. Mendapatkan Balasan Masuk Surga

Surga menjadi tempat bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah haji. Allah SWT menjanjikan surga untuk umat muslim yang menunaikan haji mabrur. Maksudnya, mabrur adalah ibadah haji yang diterima pahalanya oleh Allah. Untuk itu, lakukan rangkaian ibadah haji dengan benar, khusyuk dan ikhlas.

"Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)

“Umroh ke umroh adalah kafarah (dosa) diantara keduanya. Sedangkan haji mabrur tidak balasan baginya kecuali surga." (HR. Malik, Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani)

3. Menjadi Tamu Allah

Orang yang menunaikan ibadah haji dan umroh dianggap sebagai tamu Allah SWT. Hal ini termasuk dalam keutamaan haji yang sudah dijelaskan oleh beberapa hadist. Adapun beberapa hadist yang menerangkan adanya keutamaan ibadah haji dalam islam. Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga:


"Jamaah haji dan umroh adalah tamu Allah. Dan Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka." (HR. Al-Bazzar)

Sumber lain juga menjelaskan mengenai hal ini, yakni dari perkataan Ibnu Umar yang diambil dari riwayat Ibnu Majah menjelaskan bahwa:

"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri." (HR. Ibnu Majah no. 2893)

4. Infak Di Jalan Allah

Keutamaan haji dalam islam adalah infak di jalan Allah. Menurut Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menerangkan bahwa segala biaya yang digunakan untuk ibadah haji adalah bagian dari infak. Biaya berhaji termasuk ke dalam kategori infak fi sabilillah atau berinfak di jalan Allah dan karena Allah SWT. Keistimewaan haji memang luar biasa.

5. Allah Janji Akan Menghapus Dosa

Allah SWT telah berjanji kepada orang-orang yang menunaikan haji akan dihapuskan dosa-dosa di masa lalunya. Umat muslim yang berniat dan bertekad untuk mengerjakan haji dengan hati ikhlas karena mengharapkan ridho-Nya, maka Allah akan membersihkan orang tersebut dari dosa yang telah diperbuat.

Keutamaan ibadah haji ini sudah dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW:

“Siapa saja yang berhaji, lalu tidak berkata keji dan tidak berbuat dosa, niscaya ia pulang seperti hari dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasai, At Tirmidzi dan Ibnu Majah)

"Ya Allah, ampunilah jamaah haji dan orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji tersebut." (HR. Al-Hakim)

6. Menghilangkan Kemiskinan

Keutamaan mengerjakan ibadah haji kali ini adalah dapat menggugurkan kemiskinan atau kefakiran bagi yang menunaikan dengan benar. Seorang muslim yang telah melaksanakan rukun islam yang kelima ini dijanjikan Allah akan memperoleh rezeki dan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist, Rasulullah SWA bersabda:

"Ikutlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga." (HR. An Nasai no. 2631, Timidzi no. 810, Ahmad 1/387)

7. Amalan Yang Afdol

Melaksanakan ibadah haji memang memiliki banyak kebaikan yang ada di dalamnya. Salah satunya menunaikan ibadah haji bisa dikatakan sebagai amalan yang afdhol. Sebab, untuk melakukan ibadah haji dibutuhkan niat yang ikhlas, tekat yang kuat dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit sehingga termasuk salah satu amalan sholeh yang diistimewakan oleh Allah.

Baca Juga:


"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya, "amalan apa yang paling afdhol? 'Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. 'Ada yang bertanya lagi, "Kemudia apa lagi? "Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad di jalan Allah. "Ada yang bertanya kembali, "Kemudia apa lagi?, "Haji mabrur", jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Bukhari no. 1519)

8. Dikabulkan Semua Doa

Allah menjanjikan akan mengabulkan doa yang telah dipanjatkan oleh umatnya yang melaksanakan haji. Jadi saat pelaksanaan ibadah haji sedang berlangsung sebulan penuh tersebut perbanyaklah memanjatkan doa di setiap kesempatan. Doa akan mustajab karena adanya niat dan juga tujuan terhadap ibadah hajinya tersebut.

9. Pemberi Syafaat Pada 400 Anggota Keluarga

Orang yang mengerjakan ibadah haji memiliki keutamaan yang tidak main-main yaitu dapat memberi syafaat pada anggota keluarganya hingga 400 orang. Keistimewaan ini telah dijanjikan oleh Allah bagi mereka yang menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan benar. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist riwayat Al-Bazzar.

"Dari sahabat Abu Musa Al Asy'ari ra dengan marfu dari Rasulullah: "Orang yang berhaji dapat memberikan syafaat kepada 400 orang keluarga atau keluarganya dan ia akan keluar dari dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya." (HR. Al-Bazzar)

10. Jaminan Kesehatan Lahir Dan Batin Di Dunia

Melakukan ibadah haji akan memperoleh kebaikan-kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah, salah satunya jaminan kesehatan lahir dan batin di dunia. Misalnya, umat muslim yang berdoa saat menunaikan ibadah haji akan diberikan kesembuhan dari penyakit yang ia derita.

Baca Juga:


"Nabi Dawud as pernah berdoa, 'Tuhanku, apa yang didapatkan hamba-Mu bila mereka mengunjungi-Mu pada rumah-Mu? 'Allah menjawab, 'Setiap pengunjung memiliki hak atas yang dikunjungi. Wahai Dawud, sungguh mereka berhak mendapatkan kesembuhan di dunia dan ampunan dari-Ku ketika kelak Kujumpai mereka (di akhirat)." (HR. At-Thabarani)

11. Jaminan Bebas Hisab

Keutamaan ibadah haji selanjutnya adalah jaminan bebas hisab. Allah memberikan keistimewaan ini kepada orang yang sedang melaksanakan haji lalu meninggal. Hal ini telah tertuang dalam hadist riwayat At Thabarani, Abu Ya'la, Ad Dariquthni dan Al Baihaqi.

"Dari sayyidah aisyah ra, Rasulullah bersabda: 'Siapa saja yang keluar berhaji atau umroh melalui jalan ini, lalu meninggal di dalamnya. Niscaya ia tidak ditampakan dan tidak di hisab, lalu dikatakan kepadanya, 'Masuklah kamu ke surga'. Aisyah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, 'Sungguh allah bangga terhadap orang-orang yang thawaf." (HR. At Thabarani, Abu Ya'la, Ad Dariquthni dan Al Baihaqi)

12. Jamaah Haji Yang Meninggal Dibangkitkan Dengan Talbiyah

"Ketika sedang (wukuf) bersama Rasulullah di Arafah, seseorang tiba-tiba terjatuh dari kendaraannya, lalu membuat lehernya patah, kemudian meninggal dunia. Rasulullah mengatakan,'Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara, kafankanlah pada dua lapis. Jangan berikan obat pengawet dan jangan tutup kepalanya karena allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah." (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Khuzaimah)

Itulah keutamaan ibadah haji yang luar biasa pahala dan kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah kepada umatnya. Semoga kita termasuk orang-orang beruntung dan bisa menunaikan ibadah haji, tentunya dengan niat yang ikhlas dan tekat yang kuat, Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel