10 Adab Makan dan Minum Seorang Muslim Dalam Islam

Islam telah mengatur setiap aktivitas manusia, salah satu kegiatan rutin yang dilakukan manusia adalah makan dan minum. Meskipun terbilang sederhana, namun dalam hal ini kamu tidak boleh meremehkannya karena makan dan minum merupakan berkah yang Allah SWT anugerahkan kepada setiap hambanya.

Jika kita cermati lebih detail, adab makan dan minum memiliki nilai baik dari segi kesehatan, kesopanan dan sebagainya. Bahkan dengan mengikuti adab makan dan minum dalam islam akan dapat menjaga persaudaraan atau tali silaturahmi terhadap sesama muslim lainnya. Mengingat adab makan dan minum dalam islam sangat memuliakan rasa mensyukuri dan juga menghargai sebuah hidangan.

10 Adab Makan dan Minum Seorang Muslim Dalam Islam

Agar lebih jelas mengenai adab makan dan minum seorang muslim, maka cahayareligi.com telah merangkum 10 adab makan dan minum seorang muslim dalam islam disertai penjelasannya.

1. Membersihkan Kedua Tangan

Mencuci tangan sebelum makan dan minum adalah hal yang diwajibkan, karena kita tidak pernah tahu bahwa ada banyak bakteri yang menempel di tangan. Pastikan kamu mencuci tangan menggunakan sabun, untuk mematikan jutaan bakteri yang ada di tangan.

Selain itu, periksa kuku tangan. Jika kuku tangan sudah panjang disarankan untuk dipotong atau dibersihkan, soalnya pada bagian bawah kuku bisa menjadi sarang bakteri.

2. Membaca Basmalah Sebelum Makan

Adab makan dan minum selanjutnya adalah membaca basmalah, tujuannya sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Tak hanya itu saja, membaca basmalah atau bismilah sebelum makan dan minum akan membuat kita terjaga dari setan, sehingga setan tidak dapat ikut makan bersama kita.

3. Membaca Doa Sebelum Makan dan Minum

Sebelum menjalankan aktivitas, terutama sebelum makan atau minum. Maka kita dianjurkan membaca doa-doa, sebagai bentuk syukur yang diberikan sang maha pencipta pada kita

Adapun doa makan:

ALLOOHUMMA BARIK LANAA FIIMAA RAZATANAA WAQINAA 'ADZAA BANNAR

Ya Allah, berikanlah dan berkahilah rezeki yang telah engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari azab api neraka".

4. Makan dan Minum Dengan Tangan Kanan

Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam selalu mengajarkan kepada umatnya agar selalu menggunakan tangan kanan dalam mengerjakan segala hal, salah satunya ketika makan dan minum. Hal ini dikarenakan, setan lebih senang menggunakan tangan kirinya untuk makan dan minum.

Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda:

“Jika seseorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangannya dan jika minum, maka minumlah menggunakan tangan kanan. Karena setan saat makan dan minum menggunakan tangan kirinya." (HR. Muslim)

5. Konsumsi Makanan Yang Halal

Seorang muslim diwajibkan selalu memperhatikan makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi. Pastikan jika makanan dan minuman yang akan dimakan adalah hidangan yang halal. Pasalnya, Allah Ta'ala sangat melarang seorang muslim mengonsumsi sesuatu yang haram, karena hal itu bisa merugikan dirinya sendiri.

Kewajiban umat muslim untuk mengonsumsi makanan halal telah diperjelas dalam firman Allah, yakni dalam Al Quran surah Al-Mu'minun ayat 51.

6. Menyegerakan Makanan Yang Disediakan

Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam menganjurkan kepada umat muslim, ketika makanan dan minuman sudah dihidangkan di atas meja, maka segera untuk memakannya. Apalagi ketika terdengar adzan berkumandang, lebih baik kita mendahulukan makan dan setelah makan selesai barulah kita mengerjakan sholat.

Baca Juga :

Hal tersebut ternyata memiliki alasan yang masuk akal, karena jika sholat dalam keadaan lapar dan makanan sudah disajikan di atas meja. Tentunya akan membuat sholat menjadi kurang khusyuk, karena memikirkan makanan dan minuman tersebut.

7. Tenang dan Tidak Tergesa-Gesa Saat Makan

Biasakan saat makan dan minum tidak tergesa-gesa, karena makan dengan cepat bisa menyebabkan masalah jantung dan bahkan kegemukan. Selain itu, makan dengan cepat akan memuat makanan sulit untuk dicerna, pasalnya makanan tersebut tidak dikunyah dengan baik. Sehingga makanan yang ditelan masih belum halus dan menyebabkan proses pencernaan berjalan lebih lambat.

8. Tidak Mencela Makanan

Adab makan dan minum dalam islam melarang seseorang untuk mencela makanan yang telah dihidangkan. Karena hal itu merupakan tindakan yang kurang mensyukuri nikmat yang telah Allah Ta'ala berikan kepada kita dan juga bisa menyakiti hati orang yang telah memasaknya.

Rasulullah shallahu alaihi wasallam sendiri melarang umatnya untuk tidak mencela makanan, jika kamu tidak menyukai hidangan tersebut maka cukup tinggalkan saja dan beri alasan yang halus kepada yang memasaknya untuk memperbaikinya.

9. Tidak Mubazir

Allah Ta'ala tidak menyukai hambanya yang sering melakukan perbuatan yang sia-sia atau mubazir. Allah ta'ala juga tidak menyukai manusia yang selalu berlebihan dalam melakukan segala sesuatu, baik itu berlebihan dalam hal makan dan berpakaian.

Kita dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya, hindari mengambil makanan dengan porsi yang besar dan berlebihan. Ternyata mengonsumsi makanan dan minuman yang berlebihan juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan lho.

10. Mengakhiri Makan dan Minum Dengan Doa

Setelah diawali dengan doa ketika makan dan minum, maka kita dianjurkan untuk menutupnya dengan doa pula. Tujuannya sebagai ucapan rasa syukur terhadap makanan yang tadi kita makan. Adapun doa sesudah makan:

ALHAMDU LILLAAHIL LADZII ATH'AMANAA WA SAQAANA WA JA'ALANAA MUSLIMIIN

"Segala puji bagi Allah yang  memberi makan dan minum ini kepada kami, Dan menjadikan kami orang-orang islam."

Itulah adab makan dan minum dalam islam. Dan sebagai muslim yang baik, ada baiknya kita selalu mengikuti adab makan dan minum yang telah diperintahkan oleh Allah Ta'ala melalui Rasulullah. Semoga bermanfaat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel