8 Cara Jitu Menghindari Sifat Munafik Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Orang yang memiliki sifat munafik atau nifaq adalah orang yang cenderung menampakkan sisi baiknya saja saat berada di hadapan orang lain, dibandingkan sisi buruknya. Sesungguhnya orang yang bersikap munafik itu sulit untuk dikenali, karena mereka selalu berusaha menyerupai perbuatan orang beriman, mereka juga ikut menjalankan kewajibannya sebagai orang muslim. Namun, sebenarnya mereka termasuk orang yang lalai.

Hal ini dikarenakan orang munafik selalu menggunakan lisannya untuk mengecohkan orang lain, mereka berpura-pura beriman padahal tidak, tujuannya agar mendapat pujian dari orang lain. Mereka akan berpenampilan manis seolah-olah layaknya orang paling baik.

8 Cara Jitu Menghindari Sifat Munafik Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam salah satu hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menerangkan bahwa ciri-ciri orang munafik ada 3 yaitu: “Orang yang berdusta, orang yang ingkar janji dan orang yang menghianati amanah.” Sifat munafik merupakan salah satu sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT, sehingga umat muslim wajib menghindari sifat yang satu ini.

Adapun 8 cara jitu menghindari sifat munafik yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja itu? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.

1. Bisa Menjaga Amanah

Cara menghindari sifat munafik yang pertama adalah dengan selalu menjaga amanah. Seperti yang dijelaskan dalam hadits nabi bahwa salah satu ciri orang munafik yaitu orang yang tidak bisa menjaga amanah. Nah, dengan berusaha menjaga amanah orang lain dengan baik, kita sudah menjaga diri dari sifat munafik.

Amanah yang kita terima dari orang lain, baik itu amanah yang terbilang kecil ataupun besar, maka sudah sewajibnya kita menjaga amanah tersebut dengan baik.

2. Selalu Menepati Janji Yang Telah Disepakati

Orang yang ingkar janji akan masuk dalam golongan orang-orang munafik, hal ini sudah diterangkan dalam hadits nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Sebab itu, dengan kita selalu menepati janji maka kita sudah berusaha menghindari sifat tercela tersebut.

Jika kamu sudah berkomitmen untuk berjanji kepada teman, saudara dan orang tua, maka sudah sepatutnya kita menepatinya. Meskipun hal yang Anda janjikan itu merupakan masalah sepele, namun Anda tidak boleh meremehkannya. Jika ada halangan atau kepentingan yang serius, sebaiknya memberi alasan kepada orang tersebut bahwa Anda tidak bisa menempati janji tersebut.

Memberi alasan bahwa Anda tidak bisa menepati janji adalah hal yang tepat untuk menghindari kesalahpahaman diantara keduanya.

3. Bersikap Jujur Terhadap Segala Hal

Menjadi orang jujur memang sulit, karena terkadang kita sering dihadapkan pada situasi yang mengarah untuk berkata tidak jujur. Namun, apapun situasinya kita diwajibkan untuk berkata jujur, tetapi memang ada situasi dimana kita diperbolehkan untuk berbohong yaitu pada saat perang, mendamaikan dua orang (yang bertikai) dan perkataan suami kepada istri ataupun sebaliknya.

Baca Juga :

Jangan biasakan diri untuk berbohong, meskipun itu hanya bergurau atau sesekali saja. Karena setan akan mengajak manusia untuk melakukan perbuatan tercela dengan memanfaatkan kondisi manusia agar terjerumus ke neraka.

Dengan membiasakan diri untuk bersikap jujur kepada orang lain, akan menjadi tameng diri agar terhindar dari sifat munafik.

4. Selalu Ikhlas Dalam Beribadah

Dalam urusan beribadah, kita tidak boleh main-main. Setiap kegiatan ibadah yang dikerjakan harus didasari rasa ikhlas dan sungguh-sungguh, salah satu bentuk ibadah kepada Allah adalah sholat.

Media untuk penghubung umat manusia dengan Allah, salah satunya yaitu dengan sholat. Jadi Allah Ta’ala Maha Tahu mana orang-orang yang ikhlas beribadah dan Tahu mana yang pura-pura beribadah hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain.

5. Meningkatkan Keimanan Kepada Allah SWT

Sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk terus meningkatkan ibadahnya, karena orang yang rajin beribadah dan dekat dengan Allah pasti memiliki banyak kemuliaan yang didapatkannya. Orang-orang yang memiliki keimanan yang baik tidak akan mudah terpengaruh pada perbuatan yang tercela.

Hati dan pikiran orang yang rajin beribadah akan selalu diselimuti karunia Allah, sehingga akan dituntun pada perbuatan yang baik-baik saja dan mereka akan selalu menghindari perbuatan yang dibenci oleh Allah Ta’ala.

6. Biasakan Untuk Membantu Orang Lain

Sebagai manusia yang hidup di bumi, kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang mana saling bergantung satu sama lain, menolong orang lain termasuk salah satu tindakan terpuji. Kita memang diwajibkan untuk membantu orang-orang yang sedang tertimpa kesusahan atau kesulitan.

Meskipun terkadang terlihat sederhana, namun akhlak baik yang dikerjakan secara konsisten dapat menghindarkan kita dari sifat kemunafikan.

7. Mendalami Ilmu Tentang Agama

Manusia memang dianjurkan untuk menuntun ilmu sebanyak-banyaknya, termasuk ilmu mengenai agama. Orang yang berilmu memiliki derajat yang tinggi, hal ini sudah dijelaskan dalam Al Quran Surah Al Mujadalah 58 ayat 11.

Mendalami ilmu agama itu penting, Anda bisa mempelajari apa itu sifat munafik, penyebab dan akibat yang akan ditimbulkan dari sifat munafik. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda akan tahu bahwa sifat munafik memang harus dijauhi karena bisa memancing amarah Allah SWT.

8. Perbanyak Bersedekah

Bersedekah dan tidak kikir merupakan kunci supaya diri kita terhindar dari penyakit hati. Orang yang gemar berbagi memiliki sifat bersyukur yang tinggi, mereka merasa bahwa setiap rezeki yang mereka miliki ada rezeki orang lain di dalamnya.

Bersedekah akan menghindarkan kita dari sifat munafik, jadi tanamkan dalam diri untuk selalu bersedekah. Meskipun barang yang disedekahkan terlihat sederhana, tetapi memiliki nilai manfaat untuk orang lain.

Itulah cara jitu menghindari sifat munafik yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Wallahu a'lam bishawab.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel